Gubernur Sulteng Sapa 28 Kades di Tiga Kabupaten secara Virtual
PROLIFIK.ID – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura menyapa para Kepala Desa (Kades) di 3 kabupaten secara virtual dari ruang rapat Dinas Komunikasi, Informasi, dan Persandian (Diskominfo Santik) Provinsi Sulteng, Jumat (8/9/2023).
Sebanyak 28 kepala desa dari tiga kabupaten yaitu, Kabupaten Parigi Moutong, Sigi dan Donggala mengikuti pertemuan ini dari masing-masing lokasi domisilinya dan disiarkan langsung melalui Channel YouTube Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Gubernur Rusdy Mastura pada pertemuan tersebut didampingi Kadis Kominfo Santik Provinsi Sulteng, Sudaryano R. Lamangkona, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Eddy Nicolas Lesnusa, Sekretaris Bappeda Dinwar, serta Perwakilan Dinas Bina Marga, Dinas Cikasda, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, Dinas PMD, Dinas ESDM, Bapenda, dan BPBD lingkup Provinsi Sulteng.
Mengawali pertemuan, Kadis Kominfo Santik Sulteng, Sudaryano R. Lamangkona bertindak sebagai moderator menyampaikan tujuan pertemuan itu adalah langkah cepat Gubernur Rusdy Mastura ingin mengetahui sejauhmana perkembangan dari masing-masing desa terkait dengan program pembangunan, kemasyarakatan dan pemerintahan yang selama ini dilaksanakan oleh pemerintah desa.
“Secara fisik, Gubernur tidak bisa bertemu secara langsung dengan berkeliling ke banyak desa di Sulawesi Tengah yang berjumlah seribu lebih desa, maka kita memanfaatkan media teknologi informasi yang bisa kita lakukan dalam melakukan komunikasi,” kata Sudaryano.
Selanjutnya, Sudaryano juga menjelaskan, melalui program “Gubernur Menyapa Kepala Desa” yang digagas oleh Diskominfo Santik ini, selain menjalin silahturahmi, juga diharapkan dapat memberikan informasi yang berkaitan dengan pencapaian visi dan misi gubernur dan wakil gubernur.
Pada kesempatan itu, Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Kadis Kominfo Santik yang telah menginisiasi program ini.
Selanjutnya, Rusdy menjawab pertanyaan Kades Kota Raya Selatan terkait drainase pertanian.
Gubernur Rusdy Mastura menginstruksikan kepada Bappeda, Cikasda dan Dinas Pertanian segera memprogramkan drainase di Desa Kota Raya Selatan, mengingat desa ini merupakan salah satu lumbung padi di Sulawesi Tengah.
Iapun berharap Kades Kota Raya menyerahkan proposal untuk dijadikan dasar bantuan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Kemudian, menjawab pertanyaan Kades Sidondo 4 terkait nasib petani yang tidak bisa menanam padi karena keringnya lahan persawahan akibat kerusakan tanggul Gumbasa akibat gempabumi 28 September 2018, serta perbaikan jalan poros Palu-Kulawi, Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan bahwa pekerjaan tanggul Gumbasa akan dikerjakan oleh pemerintah pusat pada tahun 2024.
Rusdi berjanji akan segera bermohon agar pekerjaan ini dipercepat realisasinya.
Sambil menunggu perbaikan tanggul Gumbasa, Rusdi menyarankan agar petani memilih alternatif yang lain yang sifatnya jangka pendek, dengan cara menanam jagung.
“Kalau petani butuh bibit jagung nanti kami bantu,” terangnya.
Dalam rangka menjadi daerah penyanggah IKN, Ia menuturkan akses jalan harus diperlebar dan diperbaiki, khususnya jalan kantong produksi.
“Ada 5 jalan yang sudah kita tender multi years dan Jalan Bora Pandera sudah mulai kita bangun,” tambahnya.
Lebih jauh, Rusdi menyampaikan bahwa peningkatan fiskal daerah merupakan salah satu fokus untuk memperbaiki akses jalan di Sulawesi Tengah. Iapun menargetkan PAD Sulteng pada tahun 2024 meningkatkan menjadi Rp 2,5 Triliun sehingga ke depan akan dibangun jalan Bangga – Watatu, Masamba – Wintu, Wintu – Gimpu.
Menurutnya, Sulawesi Tengah memiliki potensi untuk menjadi daerah maju dan pesat. Selain memiliki 9 jenis tambang, saat ini pemerintah provinsi mendapatkan amanah dari Kemenkomarves berupa 3.000 bibit durian untuk dibudidayakan di Sulteng.
Iapun berharap Dinas Pertanian Sulteng memfasilitasi pendistribusian bibit durian tersebut. ***
Hits: 98