Sosial Politik

Beredar Video Sebut Ketua DPRD Morowali Terima Potongan Dana Kompensasi Petani Rumput Laut

PROLIFIK.ID – Beberapa hari ini beredar video dan rekaman percakapan yang menyebutkan Ketua DPRD Kabupaten Morowali menerima aliran dana hasil dari potongan 10 persen dana kompensasi petani rumput laut yang terdampak kerusakan lingkungan oleh aktivitas Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG) Desa Topogaro, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali.

Dalam video tersebut, seorang perempuan terlihat marah-marah dalam suatu pertemuan yang belakangan diketahui, itu adalah pertemuan yang membahas penyaluran dana kompensasi tahap II untuk petani rumput laut Desa Parilangke, Kecamatan Bumi Raya yang terdampak kerusakan lingkungan oleh aktivitas perusahaan, Jumat (13/10/2023) di Kantor Desa Parilangke.

“Uang cuma kamu kasih sama anggota dewan. Saya tahu siapa namanya?sama Pak Kuswandi dua ratus juta,”ucap wanita itu masih berteriak karena emosi.

Wanita tersebut, tadinya akan menghadiri rapat bersama petani rumput lainnya yang terdampak, namun di tengah kegiatan ia marah dan berteriak-teriak sebagai wujud protesnya bahwa pertemuan tersebut tidak pantas diteruskan karena pencairan dana kompensasi tahap pertama belum selesai.

“Ini kemarin tidak akan jadi masalah kalau harga kamu tidak pilah-pilah. Orang yang tidak pernah baagar sama sekali dikasi bagus harganya,”protes perempuan itu.

Dalam raungannya, ia meminta agar hak masyarakat khususnya petani agar-agar diberikan

Pada rekaman lainnya, suara perempuan juga menginformasikan aliran Rp 200 juta diterima Kuswandi. Informasi itu diterima perempuan tersebut dari Agus Wiratno yang juga merupakan salah satu anggota DPRD Morowali. 

Dalam percakapannya dengan seorang pria, wanita itu bercerita bahwa Agus mengaku sangat menyayangkan perilaku pimpinannya itu, Kuswandi karena telah menerima aliran dana tersebut yang akhirnya secara lembaga membuat nama DPRD Morowali juga ikut terseret-seret.

“Sedangkan masyarakat biasa tidak mungkin saya fitnah dia berkata begitu atau tidak. Apalagi saya orang desa. Urusannya Pak Agus itu dia dapat darimana (informasi),”sindir perempuan itu.

Sementara itu, ketua DPRD Morowali, Kuswandi saat dikonfirmasi terkait video tersebut menyebutkan agar media ini menanyakannya ke Kepala Desa terlebih dahulu agar informasi yang diberikan valid (sesuai dengan kenyataan).

“Maaf, saya masih pimpin rapat. Sebaiknya coba dicek ke kepala desa dulu supaya lebih valid informasinya perihal itu termaksud ke Polres karena itu tengah mereka tangani,”tutur Kuswandi via WhatsApp (WA), Senin (16/10/2023).

Sedangkan Kepala Desa Parilangke, Rastan membantah tudingan tersebut.

“Kalau persoalan itu, nanti tanya langsung ketua dewan kalau saya sudah klarifikasi bahwa saya tidak ada,”tutup Rastan.

Sebelumnya, masyarakat petani rumput laut di Desa Parilangke melaporkan Kepala Desa Paringlake dan pengurusnya atas dugaan penggelapan dana kompensasi petani rumput laut dari BTIIG. Kasus itu kini tengah diproses di Polres Morowali. ***

Hits: 441

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button