Stunting Kabupaten Banggai 2021 Turun 26 Persen
PROLIFIK.ID – Stunting menjadi salah satu isu penting dalam pembangunan Bupati Banggai Amirudin Tamoreka dan Wakil Bupati Furqanuddin Masulili sejak memimpin Kabupaten Banggai Juni 2021 lalu. Hasilnya, tahun 2021, prevelansi stunting menurun menjadi 26 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai Anang S. Otoluwa mengakui komitmen kedua pimpinan daerah yang sangat kuat dalam penurunan prevelansi stunting. Bukti komitmen itu, Bupati Banggai menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
“Keseriusan beliau pertama adalah lahirnya Perda stunting, ini perda pertama di Indonesia. Itu komitmen beliau,”tutur Anang dalam keterangannya kepada awak media, Jumat (14/1/2022).
Selain itu, Anang memaparkan, beberapa kegiatan stunting Bupati Banggai langsung merespons dengan menjadi pembicara secara langsung, di antaranya lomba inovasi stunting, talk show bersama BKKBN, serta pertemuan ilmiah tahunan terkait stunting yang dihadiri sejumlah pemangku kepentingan seluruh Indonesia.
“Ini salah satu bentuk komitmen pemerintahan baru sangat berkomitmen dalam penanganan stunting,”katanya.
Bupati Banggai juga terus mendorong pemerintah desa agar ikut dalam pencegahan dan penanggulangan stunting.Karena itu, dalam APBDes tetap diporsikan untuk memenuhi kebutuhan gizi.
Tahun 2021, 50 persen dana desa dimanfaatkan untuk menangani stunting. Pemerintah Kabupaten Banggai di bawah kepemimpinan Bupati Banggai Amirudin Tamoreka dan Wakil Bupati Furqanuddin Masulili juga mendorong dunia bisnis dalam pencegahan dan penanggulangan stunting di daerah ini.
“Dalam kegiatan yang dilaksanakan Unhas (Universitas Hasanudin), Pak Bupati juga menyampaikan bahwa agar CSR stunting bukan hanya 1 tahun saja, tetapi sampai 5 tahun ke depan,”tuturnya.
Selain Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah Kabupaten Banggai, dan dunia bisnis, Bupati Banggai juga meminta perguruan tinggi dan pers untuk ikut dalam pencegahan dan penanganan stunting.
Komitmen Bupati dan Wakil Bupati Banggai yang kuat untuk menanggulangi stunting, Kepala Dinas Kesehatan optimistis target penurunan prevelansi hingga 14 persen pada tahun 2024 akan tercapai.
“Dengan model komitmen mulai dari presiden sampai level bupati kami yakin bisa, tinggal komitmen ini diteruskan ke para camat dan kepala desa,”tuturnya. Sumber: tribunpalu.com
Hits: 14