Masa jabatan bupati dan wakil bupati Morowali telah usai. Babak baru kepemimpin di tanah Tepe Asa Moroso akan ditenggarai Pejabat (Pj) Bupati. Kita patut berbangga dan memberi apresiasi atas banyak capaian baik oleh Bupati dan Wakil Bupati Morowali, Taslim dan Najamudin yang telah banyak membangun sarana prasarana dan manusia dalam rangka mencapai visi “Sejahtera Bersama”.
Namun tidak bisa dipungkiri, bukan sebuah kepuasan bahwa pembangunan di Kabupaten Morowali telah sampai pada titik klimaks. Sebab ada yang harus dilanjutkan dan adapula yang harus diperbaiki oleh pelanjut estafet pemerintahan dalam kurun waktu satu tahun ke depan.
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Morowali dalam fungsinya sebagai organisasi pengusaha muda yang secara langsung berfokus menyaksikan dan berpartisipasi terhadap pertumbuhan pembangunan sosial dan ekonomi khususnya dalam mengakomodir kelompok-kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah(UMKM) untuk berakselerasi mencapai tujuan sejahtera bersama.
Sebuah pengamatan dan advokasi terhadap Taman Kota Fonuasingko yang berada tepat di Jantung Kota Kabupaten Morowali sejak diresmikan kurang lebih lima bulan yang lalu nampak tidak berjalan dengan baik seperti yang diharapkan.
Kawan-kawan UMKM yang sejak awal direncanakan akan menempati pelataran kuliner kota itu tidak terlihat, pun bangunannya terdiam membisu tanpa aktivitas.
Kenapa terjadi demikian? Usut punya usut lapak jualan yang disediakan tidak sesuai dengan konsep yang diharapkan. Rasanya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kurang lebih Rp 7 miliar yang digelontorkan untuk membangun fasilitas Taman Kota tersebut dan digadang-gadang menjadi salah satu Pusat Wisata Kuliner itu, akan sia-sia. Malah sepertinya, hanya akan menjadi bangunan tak bertuan yang terbengkalai.
Olehnya menyambut Pejabat Bupati Morowali, HIPMI ingin merespon, menitip dan menggantungkan harapan kawan kawan pelaku UMKM untuk menjadi sebuah Pekerjaan Rumah yang wajib dituntaskan oleh Pejabat Bupati sebagai wujud keberlanjutan pembangunan yang belum tunai pemanfaatanya.
HIPMI sebagai organisasi yang menghimpun pengusaha muda Morowali siap membantu menuangkan konsep gagasan dan gerakannya untuk mendukung secara penuh Pemerintah Daerah dalam hal mendukung pelaku usaha yang berhubungan langsung dengan pemfungsian Taman Kota Fonuasingko yang hari ini tidak berjalan sesuai yang diharapkan.
Sebagai sebuah rujukan perubahan tentu semua usaha-usaha yang telah lahir haruslah termanfaatkan dengan baik, dengan sumber daya yang maksimal walau harus bertahan di tengah sempitnya kesempatan pasar yang diciptakan oleh sarana dan prasarana yang ada.
Kini, anggaran besar telah habis. Kawasan baru telah hadir. Mari dikelola dengan sukacita. Selamat Bertugas Penjabat Bupati Morowali.
Penulis: Ketua VIII Bidang PU dan Tata Ruang HIPMI Morowali, Ir. Jalaluddin., S.Ars
Hits: 327
