Bisnis dan Teknologi

Pemkab Morut Sedang Usahakan Pengadaan Rumah Kemasan, Upaya Pertahankan Mutu Produk

PROLIFIK.ID – Bupati Morowali Utara (Morut) Delis Julkarson Hehi mengingatkan para pengelola Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya yang memproduksi bahan makanan, agar konsisten mempertahankan standar mutu produk.

“Jangan berubah-ubah, perhatikan dengan baik standar mutunya, sebab sedikit saja berubah bahan adonannya, maka rasa akan berbeda,”katanya saat membuka Pelatihan Pembuatan Aneka Kripik dan Abon di Desa Boba, Kecamatan Bungku Utara, Kamis (8/9/2022).

Pelatihan itu diselenggarakan oleh Balai Latihan Kerja Komunitas (BLK-K) Yayasan Pondok Pesantren Hafiz Quran Al-Madinah yang digagas anggota DPRD Morut Ikhtiarsyah.

Delis kemudian menceritakan pengalamannya saat membeli produk kue pia yang dilelang di salah satu rumah ibadah. Kue itu sangat enak sehingga ia membawanya ke Jakarta dan dibagikan kepada teman-teman di Jakarta. Mereka yang mencicipi kue pia tersebut kemudian tertarik dan memesan dalam jumlah banyak. Namun ketika kue itu diproduksi ulang, teman-teman yang memesannya di Jakarta bertanya, mengapa kue yang mereka makan saat ini tidak seenak kue sebelumnya.

Peserta Pelatihan Pembuatan Aneka Kripik dan Abon di Desa Boba, Kecamatan Bungku Utara, Kamis (8/9/2022).

“Karena itu saya minta kepada semua peserta pelatihan agar memperhatikan dengan baik dan melaksanakan dengan konsisten pengetahuan yang diperoleh,”pinta Delis.

“Jangan sampai kalau sudah buat dalam jumlah banyak komposisi adonannya sudah berubah sehingga rasanya pasti berubah,”kata Delis yang didampingi Wabub H. Djira, Ketua Tim Penggerak PKK Febriyanthi DJ. Hehi dan sejumlah anggota DPRD dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Morut.

Ia juga mengemukakan bahwa pihaknya sedang mengoordinasikan dengan Tim Penggerak PKK Morut untuk membangun sebuah rumah kemasan di daerah itu sebab salah satu kelemahan produk-produk UMKM Morut, khususnya bahan makanan adalah kemasan yang tidak menarik dan kurang higienis.

Pemkab Morut, kata Delis, mulai tahun ini akan menyalurkan bantuan modal usaha sebesar Rp300 juta per desa, kepada kelompok usaha petani-nelayan, kelompok usaha pemuda dan kelompok usaha perempuan, masing-masing Rp100 juta per kelompok per tahun.

“Dengan bantuan modal usaha ini, diharapkan tumbuh UMKM-UMKM baru dan maju di desa-desa yang akan menggerakkan perekonomian desa untuk kesejahteraan rakyat,”ujar bupati yang berpendidikan dokter dan doktor di bidang Manajemen Rumah Sakit tersebut.

Bupati Delis dan Wabup Djira berada di Kecamatan Mamosalato dan Bungku Utara selama dua hari untuk melantik para kepala desa baru dari sejumlah desa di dua kecamatan itu dan menyerahkan berbagai bantuan sosial program Pemerintah Daerah. ***

Sumber: Media Center Delis & Djira

Hits: 24

admin

Praktisi Teknologi Informasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button