Destinasi Wisata Baru Savana Bale Tepak, Terkenal karena Media Sosial
PROLIFIK.ID – Area savana rumput hijau di ujung timur Bendungan Praya atau Repuk Tepak, Desa Penujak, Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menjadi hal baru yang digandrungi wisatawan. Kawasan destinasi wisata baru ini menjanjikan prospek yang cerah.
Tanda-tanda tempat wisata alam Savana Bale Tepak tersebut diminati turis terlihat dengan jumlah pengunjung yang terus meningkat sejak dibuka 4 hari lalu.
Tempat wisata tersebut memang belum sepekan dibuka namun pada hari ini sudah dikunjungi sekitar seribu wisatawan, sedangkan pada awal dibuka baru baru ratusan pengunjung.
Awal mula dibuka tempat wisata baru ini ketika seorang pengelola bersama temannya dan remaja desa setempat bermain-main untuk berswafoto serta berkemah di area kawasan yang ditumbuhi rumput hijau.
Dari situ muncul ide untuk menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat wisata. Kemudian mereka mengunggah foto-foto kegiatan itu di media sosial.
“Setelah itu banyak yang merespons di media sosial dan ramai dikunjungi, seperti tampak pada hari ini,” kata Tanjunk, pengelola tempat wisata itu.
Adapun spot swafoto yang ada di area savana itu yakni sunset, sunrise, gerombolan burung bangau, dan pada pagi hari ada embun salju ketika suhu dingin.
Karena lanskapnya begitu eksotis untuk difoto maka banyak warga yang datang untuk selfie atau berswafoto bersama teman maupun keluarga.
Selain itu, para pencinta alam juga mulai berdatangan untuk melakukan kegiatan di alam terbuka di camping ground meskipun tempat wisata ini baru saja beroperasi.
Pengelola memberi jaminan keamanan di camping ground dan kawasan wisata lain dengan melibatkan masyarakat.
Adapun biaya untuk menikmati kawasan savana itu gratis.
Pengunjung hanya membayar parkir Rp 5 ribu untuk sepeda motor dan mobil Rp 10 ribu, sedangkan untuk warga yang melakukan camping ground hanya membayar uang parkir dan keamanan Rp 25 ribu.
Terkait dengan akses jalan menuju kawasan savana tersebut, pengelola menyediakan akses jalan keluar masuk tetap alami, supaya para pengunjung bisa liburan sambil berolahraga.
Yang ditawarkan memang wisata alam sehingga akses jalan juga alami dan bebas dari sampah, pedagang juga tidak boleh masuk berjualan, cukup di area parkir saja.
Kunjungan wisatawan di tempat ini memang makin ramai setiap harinya, terlihat dari pemasukan uang parkir yang didapatkan dari para pengunjung.
Pada hari pertama sekitar Rp 200 ribu, namun sekarang ini hampir Rp 1 juta.
Tempat wisata ini juga menawarkan lokasi untuk foto-foto dokumentasi pranikah alias prewedding.
Lokasi padang savana rumput hijau ini bisa dikunjungi wisatawan saat musim kemarau, sedangkan ketika musim hujan tidak bisa dikunjungi karena permukaan air bendungan naik. ***
Sumber: jppn.com
Hits: 41