PROLIFIK.ID – Perhelatan lomba sepak bola yang dilaksanakan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Cup II Kabupaten Morowali, Sulteng berakhir dengan kemenangan atas Sakita FC terhadap Maleo United, Senin (7/3/2022) di Lapangan Desa Ipi, Kecamatan Bungku Tengah. Dengan begitu club tersebut berhak membawa piala juara umum plus uang sebesar Rp 17,5 juta.
Para hari itu, ketahui Juara I diraih oleh Sakita FC, Juara dua Maleo United, Juara III oleh Matano FC, dan Juara IV diraih Vitatolufu FC. Sementera Top Score diberikan kepada pemain Yayat dari Garuda Muda Bente FC. Sedangkan pemain terbaik jatuh kepada Harun dari Sakita FC.
Usai perhelatan lomba, panitia sekaligus menutup acara tersebut yang dihadiri oleh Bupati Morowali yang diwakili Pj Sekda Morowali, Yusman Mahbub, Kapolres Morowali diwakili Kabag Ops, KOMPOL Awaludin Rahman, Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Morowali, Gafar Hilal, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang diwakili Syamsi Laonu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Morowali yang diwakili Kepala Bidang Olahraga, Machsyar Mahdin, Kepala Desa Ipi yang diwakili Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Hasdin, Ketua DPD II Golkar Morowali yang diwakili, Moh. Sadhak Husain, Danramil Bungku Tengah Kapt. Inf. Sukamto dan Kapolsek Bungku Tengah, AKP Muklis.
Komite Kompetisi dan Pertandingan dan Pengawas Pertandingan PSSI Kabupaten Morowali, Abdul Sagaf, Selasa (8/3/2022) mengungkapkan pandangannya terkait kemenangan Sakita FC. Menurut dia, Sakita FC memiliki pemain-pemain lokal yang memiliki skill sangat luar biasa. Club tersebut juga punya pemain yang cukup tangguh, seperti Hamrin penjaga gawang, Hartum nomor punggung 21 sangat luar biasa dalam pertandingan mulai dari awal sampai pertandingan final.
“Di sektor penyerang, Sakita FC beruntung memiliki sang playmaker, Hendra Dinata yang saat final telah mencetak dua gol,”katanya.
Menurut Sagaf, Sakita FC tim yang bermental juara dan pantas dinobatkan sebagai juara sejati di turnamen AMPG Cup II. Di sisi lain, ia juga menilai pemain Maleo United FC juga tidak hebat terutama penjaga gawang M. Mahendra dan pemain depan nomor urut 30 Idam Wahid, ia masih berusia sekitar 19 tahun tetapi memiliki performance yang sangat luar biasa.
“Mereka layak menjadi tim terbaik kedua,”lanjut Sagaf.
Ia berharap, ke depan piala AMPG Morowali tetap terlaksana setiap tahunnya. Ia juga secara pribadi menyatakan rasa bangganya terhadap Ketua AMPG Morowali yang sudah melaksanakan turnamen tersebut.
“Bravo Sakita FC. Dan saya secara pribadi merasa bangga kepada Ketua AMPG Morowali,”tuturnya.
Sementara itu, Ketua AMPG Morowali, Sidik mengungkapkan rasa syukur terhadap pelaksanaan event AMPG Cup II sebab selama terlihat berjalan lancar dan aman. Ia mewakili teman-teman panitia mengucapkan terimasih setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah membantu baik pikiran, tenaga dan materi dalam menyukseskan acara tersebut.
“Semoga dengan event ini masyarakat bisa memberikan nilai plus bagi Partai Golkar dan bisa membuktikan bahwa Partai Golkar bisa memberikan sumbangsih dalam perkembangan dunia olahraga khususnya sepakbola di Morowali,”kata Sidik.
Ia sadar kegiatan tersebut juga tidak luput dari kesalahan. Maka dari itu, ia mewakili teman-teman panitia mengucapkan permohonan maaf sedalam-dalamnya bila masih ada kekurangan selama pelaksanaan dan saat selesainya turnamen AMPG Cup II. ***
Hits: 25
