PROLIFIK.ID – Gerakan Revolusi Demokratik Komite (GRD-KK) Kabupaten Morowali menuntut agar Bupati Morowali, Ihsan Abdul Rauf mengambil sikap tegas terhadap kasus korupsi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Morowali.
Pasalnya lembaga itu menilai ada kejanggalan pada kasus pada pada penetapan tersangka korupsi di instansi tersebut yang dialami Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).
“Indonesia darurat korupsi, ayo selamatkan Morowali dari pejabat-pejabat dan kepala dinas atau pimpinan instansi yang tidak bertanggung jawab seperti apa yang sedang terjadi pada BPBD Morowali,”ujar Ketua GRD-KK Morowali, Amrin dalam aksi damainya yang berlangsung di depan Kantor BPBD, Senin (14/4/2025).
Dalam tuntutannya, GRD-KK Morowali menilai kasus yang merugikan keuangan Negara hingga ratusan juta itu membuat pihaknya mempertanyakan terhadap supremasi hukum yang terjadi di Morowali.
Di mana terdapat beberapa berkas-berkas proyek yang ditemukan berbanding terbalik dengan ditetapkannya tersangka AR sebagai dalang dari korupsi tersebut. Sementara fakta persidangan menunjukan Kepala Badan Penanggulanagn Bencana Daerah Morowali (BPBD), Ilham banyak mengambil peran dalam proyek tersebut.
“Jelas ada yang melindungi Kepala BPBD sebab dia tidak jadi tersangka,”ujarnya lagi.
Dalam orasi tuntutannya, pihaknya meminta agar Bupati Morowali bertindak dan menggaransi pimpinan-piminan instansi yang lebih profesional dalam tugas.
“Kami juga mendesak Bupati Morowali dan APH agar Kepala BPBD Morowali segera diperiksa dan diproses hukum,”tandas Amrin.
Adapun hari itu, GRD-KK Morowali melakukan aksi demonstrasi di dua tempat yakni di depan Kantor BPBD dan Kejaksaan Tinggi Negeri Morowali. ***
Hits: 69
