PROLIFIK.ID – Sudah menjadi rahasia umum di semua tempat pasti memiliki tingkat kriminalnya masing-masing. Ada tinggi, sedang dan rendah. Dan mungkin ada yang sama sekali tingkat kriminalnya cenderung hampir tidak ada sama sekali.
Di Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah, Kapolsek Bungku Barat, IPDA Komang Adi, Rabu (22/12/2021) menuturkan, tingkat kriminalitas di wilayah itu cenderung sedikit atau rendah.
Menurutnya hal itu ditenggarai oleh kesadaran masyarakat setempat. Warga di Kecamatan Bungku Barat, tergolong proaktif melaporkan pelanggaran hukum yang terjadi di wilayahnya.
“Bungku Barat kan dikenal agamanya cukup kuat,”kata Komang.
Di wilayah itu berdiri Pesantren Alkhaairat yang cukup besar dan hampir setiap waktu warga setempat membuat acara keagamaan.
“Mereka cepat merespon bila ada warga yang minum-minum atau menjual alkohol,”katanya lagi.
Kapolsek yang baru saja menjabat sekitar setahun lebih ini, mengaku selama menjabat belum pernah melakukan menggerebekan terkait penjualan miras di Bungku Barat, begitu pun peredaran narkoba.
“Adapun beberapa masyarakat yang biasa mengonsumsi miras atau pengguna narkoba didapatkan dari wilayah luar Kecamatan Bungku Barat,”terangnya.
Untuk data kasus yang ditangani kepolisian Morowali sepanjang tahun 2021 disebutkan, Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) 88 kasus, Polsek Bungku Tengah 43 kasus, Polsek Bungku Barat 14 kasus, Polsek Bumi Raya 13 kasus, Polsek Wita Ponda 21 kasus, Polsek Bahodopi 117 kasus, Polsek Bungku Selatan 16 kasus.
“Mengapa di sini tingkat kriminalnya rendah mungkin karena tingkat agamanya yang begitu tinggi,”jelas Komang. ***
Hits: 15
