PROLIFIK.ID – Harga timah dunia menguat tipis pada perdagangan hari ini. Namun cukup untuk membuat timah mengukir rekor harga tertinggi sepanjang masa.
Pada Jumat (4/3/2022) pukul 14:45 WIB harga timah dunia tercatat US$ 46.520/ton, naik 0,23 persen dibandingkan harga penutupan kemarin.
Persediaan timah dunia terus merosot sejak mencapai titik tertingginya. Saat ini, persediaan timah di gudang yang dipantau oleh bursa logam London (LME) tercatat 2.270 ton. Jumlah tersebut telah turun 8 persen dari tanggal 3 Februari sebesar 2.475 ton.
Harga timah dunia diyakini memiliki prospek bagus di tahun ini. Analis memprediksi harga timah akan terus menguat sepanjang tahun 2022.
Fitch Solution merevisi proyeksi rata-rata harga timah pada tahun 2022 menjadi US$ 42.000/ton dari sebelumnya US$ 32.500/ton. Proyeksi ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata harga timah pada tahun 2021 sebesar US$ 31.172/ton.
Fitch Solution menaikkan proyeksi rata-rata harga timah karena melihat lambatnya pasokan timah global karena Covid-19. Di sisi lain, pemulihan permintaan tumbuh lebih cepat dibandingkan pasokan.
Pasokan ketat timah dunia terimbas dari penurunan produksi di Malaysia dan Indonesia. Jika digabung, keduanya menyumbang 30 persen produksi timah olahan dunia.
Sementara itu, pemulihan permintaan yang cepat terutama karena timah digunakan dalam elektronik melalui solder dan semikonduktor. Permintaan melejit dari sektor medis dan penggunaan perangkat pribadi karena pembatasan mobilitas.
Permintaan timah ke depan juga akan meningkat dari sel fotovoltaik, yang merupakan komponen utama membuat panel surya.
Keketatan pasokan mulai mereda pada akhir 2022 dan ini akan mulai menstabilkan harga. Tetapi harga akan terus naik lebih tinggi selama bertahun-tahun karena permintaan akan terus kuat dan semakin melampaui pasokan.
Indonesia adalah pemain besar di pasar timah dunia. Pada 2021, produksi timah nasional diperkirakan sebanyak 71.000 ton. Naik 33,96 persen dan menjadi yang terbesar kedua setelah China.
Sementara Indonesia diperkirakan memiliki cadangan timah sebanyak 800.000 ton. Juga terbanyak kedua dunia, hanya kalah dari China.
Indonesia juga adalah negara pengekspor timah terbesar dunia. Menurut catatan Bank Dunia, volume ekspor timah Indonesia pada 2018 adalah 75.518,3 ton. Jarak dengan Malaysia di peringkat kedua sangat jauh. Sumber: cnbc indonesia
Hits: 7
