PROLIFIK.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah, mencatat selama bulan Oktober 2021, total ekspor naik yakni senilai UU$ 1.190,04 juta, naik UU$ 0,58 juta atau 0,05 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Kontribusi terbesar terhadap ekspor berasal dari besi dan baja senilai US$1.034,28 juta atau 86,91 persen dari total nilai ekspor.
Tiongkok merupakan negara tujuan utama ekspor senilai US$582,46 juta atau 48,94 persen dari total nilai ekspor.
Pelabuhan Kolonodale, Kabupaten Morowali Utara berperan senilai US$1.058,67 juta atau 88,96 persen dari total nilai ekspor.
Selama Januari-Oktober 2021, total nilai ekspor tercatat US$9.721,13 juta, melalui Sulawesi Tengah sebesar US$9.651,29 juta dan provinsi lain sebesar US$69,84 juta.
Sedangkan perkembangan impor selama Oktober 2021, total senilai US$606,85 juta, naik US$117,63 juta atau 24,04 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Kontribusi terbesar impor berasal dari besi baja senilai US$186,11 juta atau 30,67 persen dari total nilai impor.
Tiongkok merupakan negara asal impor terbesar senilai US$259,77 juta atau 42,81 persen dari total nilai impor. Pelabuhan Kolonodale berperan senilai US$606,85 juta atau 100,00 persen dari total nilai impor.
Selama Januari-Oktober 2021, total nilai impor tercatat US$5.309,04 juta.***
Hits: 5
