Sosial Politik

Pemda Morowali Mulai Terapkan Barcode PeduliLindungi di Pintu Masuk

PROLIFIK.ID – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Morowali, mulai menerapkan Barcode QR Code untuk aplikasi PeduliLindungi di pintu-pintu masuk instansi pemerintahan.

Hal itu berdasarkan Surat Edaran Bupati Morowali tertanggal 15 Desember 2021. Surat ditersebut ditujukan untuk instansi Pemerintahan Daerah, intansi vertikal, pimpinan instansi swasta atau BUMN dan para camat.

Dalam penjelasannya, permintaan penerapan Barcode QR tersebut dalam rangka meningkatkan upaya pencegahan penularan dan penyebaran covid-19 di wilayah itu.

Diharapkan, seluruh penanggung jawab instansi, tempat usaha dan tempat-tempat umum. Terutama yang merupakan pelayanan publik, diminta perlu menyiapkan Barcode QR Code PeduliLindungi.

Selain di instansi, Barcode PeduliLindungi juga diharapkan dipasang di rumah ibadah yang dikoordinir langsung Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Morowali.

Barcode QR PeduliLindungi juga diharapkan ditaruh diperbatasan masuk Kabupaten Morowali dan menjadi tanggung jawab camat sesuai wilayahnya.

Aplikasi tersebut diimbau sudah terpasang paling lambat tanggal 25 Desember 2021. Dan diharapkan agar instansi atau swasta berkoodinasi dengan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Morowali.

Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Morowali, Rizal Baduddin, Rabu (22/12/2021) menjelaskan. Aplikasi itu nantinya selain diterapkan untuk kalangan ASN di Morowali juga akan berlaku di perusahaan, restoran sampai Alfamidi.

“Bukan hanya ASN. Nanti ini akan ke perusahaan, restoran dan Alfamidi,”jelasnya via WhatsApp (WA).

Untuk diketahui, PeduliLindungi merupakan aplikasi untuk menelusuri kontak tracking dan tracing demi memperkuat upaya penurunan penyebaran COVID-19.

Aplikasi itu membantu meningkatkan partisipasi masyarakat guna melaporkan lokasi dan riwayat perjalanan selama pandemi.

Aplikasi QR Code PeduliLindungi sangat membantu pemerintah dan masyarakat dalam menekan risiko penyebaran virus. Pertama, melalui fitur scan QR di setiap pintu masuk lokasi, maka pihak pengelola lokasi dapat mengatur kepadatan pengunjung.

Aplikasi ini juga digunakan untuk pemeriksaan kelengkapan dokumen perjalanan, sehingga pelaku perjalanan tidak perlu berdesakkan ketika melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen perjalanan.

Dengan demikian protokol kesehatan terjaga dan diimplementasikan dengan baik. Kedua, aplikasi PeduliLindungi terintegrasi dengan data hasil tes pemeriksaan COVID-19 dan data vaksinasi nasional.

Apabila seseorang menjalani tes COVID-19 dengan hasil positif, maka aplikasi ini akan secara otomatis memberikan notifikasi kepada orang yang selama 14 hari terakhir teridentifikasi sebagai kontak erat dan mengarahkan kontak erat untuk segera melakukan tes COVID-19. ***

Hits: 15

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button