PROLIFIK.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Karaupa, Kecamatan Bumi Raya, Rabu (6/9/2023) di Ruang Aspirasi DPRD Morowali.
“Pilkades Karaupa ini selisih tiga suara,”kata Anggota DPRD Morowali, Syahruddin ditemui usai memimpin rapat dengar pendapat.
Karena perbedaan selisih itu, pemenang kedua Pilkades Karaupa akhirnya meminta untuk dilakukan RDP di DPRD. Ia juga membawa serta kuasa hukum untuk menjelaskan duduk perkara.
“Sebenarnya dalam pelaksanaan seperti ini, penyelenggara itu diminta untuk cermat,”ujar Syaharuddin.
Dengan begitu, lanjutnya, panitia tidak selalu berlindung pada kata ‘Manusia itu bisa lalai’ atau itu kekeliruan.
“Momen seperti ini kami jadikan evaluasi ke depan. Supaya pelaksanaan Pilkades betul-betul objektif,”tambahnya.
Terkait rekomendasi soal hasil pertemuan kali itu, pihaknya akan melihat pertimbangan yang dikeluarkan pimpinan dalam hal ini ketua DPRD Morowali tentang rekomendasi seperti apa untuk Pilkades Karaupa.
Syaharuddin membeberkan evaluasi apa saja yang akan dilakukan DPRD terkait Pilkades ke depannya. Hal itu seperti:
1. Evaluasi terhadap pemahaman terkait regulasi penyelenggaraan Pilkades masih kurang maksimal karena faktor minimnya sosialisasi.
2. Dukungan anggaran yang harusnya memadai kepada panitia pelaksana. Sehingga tidak ada lagi panitia pelaksana yang menganggap Pilkades urusan kedua. Tapi menjadi tanggung jawab ketika diangkat menjadi panitia.
“Kita harus fokus dari sisi penganggaran yang memadai sehingga panitia bisa bekerja dengan baik mengurus Pilkades secara maksimal,”kata Syaharuddin.
Selain Syahruddin, turut hadir saat itu anggota DPRD Morowali lainnya, Moh. Asra, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP3A) Morowali, Pengacara dan Panitia Penyelenggara Pilkades Karaupa. ***
Hits: 187
