PROLIFIK.ID – Sekitar 20 orang santri usia 10 tahun diduga jadi korban cabul yang dilakukan oleh guru mengajinya sendiri di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali,Sulteng. Mirisnya kejadian itu terjadi sejak lama.
“Korbannya ada sekitar 20 orang. Cewek semua. Dan ada yang masih kecil. Dia (pelaku) lakukan itu sejak saya masih kelas 2 SD dan kelas 4 SD saya berhenti mengaji,”terang salah seorang santri.
Para santri merasa tidak nyaman sebab guru mengaji mereka kerap memeluk dari belakang, lalu sambil memeras payudara anak-anak tersebut, membuka baju mereka dan memasukkan tangannya ke dalam.
Anak-anak itu mengaku pernah berteriak karena merasa tidak nyaman, namun ustad tersebut berkilah.”Tidak apa-apa ji,”kata seorang santri memperagakan gaya bicara pelaku.
Kejadian itu baru terungkap saat salah seorang santri menolak pergi mengaji, sehingga ibunya memaksanya mengaku hingga membuat korban terbuka.
Sementara itu, Kapolres Morowali, AKBP Suprianto, Jumat (1/9/2023) mengatakan pihaknya sudah menerima sudah laporan terkait dugaan tindakan cabul tersebut.
“Tetap akan kami proses sesuai peraturan Perundang-undangan,”tutup Suprianto. ***
Hits: 136
