Bisnis dan Teknologi

Dirut Pegadaian Beberkan 6 Strategi Bisnis di 2023

PROLIFIK.ID – Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Damar Latri Setiawan, telah menetapkan 6 strategi bisnis untuk mencapai sasaran perusahaan di 2023. Pertama, Pegadaian akan tetap melakukan penguatan bisnis inti sesuai dengan aspirasi yang didapatkan dari Holding Pegadaian.

“Tentunya kami dari holding mendapatkan aspirasi pegadaian tetap menguatkan bisnis intinya. Pegadaian tetap akan membesarkan di gadainya, tentunya dengan penguatan-penguatan lain baik produknya, fiturnya, proses bisnisnya itu akan kita kuatkan,”kata Damar dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Senin (30/1/2023).

Kedua, adalah penguatan bisnis syariah. Menurut dia, pengembangan produk, fitur, dan proses bisnis berorientasi pada peningkatan kinerja bisnis syariah.

“Kalau di BRI tadi menyiapkan supermikronya secara konvensional, untuk Pegadaian kami menyalurkan secara syariah untuk KUR syariah,”jelas dia.

Ketiga, Pegadaian juga menerapkan monoline business model, yakni berupa peningkatan portofolio dan skala bisnis mikro melalui alignment produk dengan Group Holding. Apabila diartikan, Pegadaian saat ini menyalurkan gadai dan non-gadai.

Dia menjelaskan untuk non-gadai, Pegadaian melakukan sinergi dengan BRI berupa tarif hingga aplikasi yang sama. Upaya tersebut dilakukan agar Pegadaian tumbuh bersama dengan BRI untuk non-gadai.

keempat, adalah dengan melakukan perluasan atau eksplorasi bisnis baru untuk mendapatkan new potential market melalui pengembangan produk baru dan inorganic growth, termasuk bullion bank. Kelima, market penetration dengan program kelembagaan dan penyelarasan proses bisnis.

“Dengan ada Holding tadi kami kerja sama dengan PNM dan BRI tentu market kami semakin besar. PNM bisa menyalurkan produk kami khususnya tabungan emas dan ini luar biasa minat masyarakat untuk menabung emas apalagi saat ini adanya isu inflasi membuat semakin banyak orang menabung emas, karena tabungan emas di Pegadaian sangat unik bisa mulai menabung 0,01 gram atau Rp 10 ribu,”ujarnya.

Kemudian keenam, penguatan channel dan layanan. Strategi ini membuat penguatan jaringan fisik dan digital dengan business model improvement untuk meningkatkan service excellence kepada customer.

“Semua produk kami maupun proses di Pegadaian melalui digital. Kami meningkatkan service excellence pada customer bagaimana dia datang ke Pegadaian dilayani lebih baik dan menabung lebih mudah,”pungkas Damar. ***

Sumber: kumparan

Hits: 42

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button