Sosial Politik

Aplikasi Si Jamsostek Palariz, Jamin Hak Pekerja dan Jaga Iklim Investasi di Morowali

PROLIFIK.ID – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Morowali, Yusman Mahbub baru saja meluncurkan sebuah aplikasi yaitu Si Jamsostek Palariz (Integrasi Sistem Pelayanan Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan, Pajak dalam Pelayanan Perizinan).

“Dengan Inovasi itu, perusahaan yang belum mendaftarkan para pekerjanya melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan tidak akan diloloskan dalam sistem OSS,”jelasnya di Ruang Pola Kantor Bupati, Selasa (08/6/2022).

“Melalui aplikasi tersebut diharapkan terwujudnya kesepakatan bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan Kantor Pajak Pratama sehingga terjadi integrasi Jamsostek dalam pelayanan perizinan,”ujarnya kembali.

Oleh karen itu, besar harapan Yusman aplikasi itu tidak menjadi hambatan investasi, justru diharapkan mampu mempermudah pelayanan perizinan usaha di Kab. Morowali.

“Selain menjamin hak-hak pekerja, tujuan jangka panjang adanya aplikasi ini juga diharapkan menunjang iklim investasi di Morowali,”tambahnya.

Sementara itu, Bupati Morowali, Taslim dalam sambutannya juga menyampaikan harapannya agar dengan adanya inovasi tersebut, dapat memberikan kebermanfaatan dalam peningkatan pelayanan bagi masyarakat.

Di sisi lain, tak bisa dimungkiri, lanjutnya, tidak semua inovasi akan langsung terbentuk sempurna. Menurut Taslim, semua harus melalui penelitian dan uji coba berkali-kali untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

“Kesemuanya tentu masih membutuhkan masukan dan perbaikan. Tingkat kesalahannya pasti ada,”ujar Taslim.

Di akhir sambutannya, Taslim kembali mengingatkan bahwa segala upaya kerja keras dan inovasi yang sudah dilakukan DPMPTSP diharapkan dapat membantu proses pelayanan serta kelancaran tugas-tugas Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali.

“Lahirnya inovasi ini tentunya diharapkan dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan serta pelayanan bagi masyarakat Kabupaten Morowali,”tandas Taslim.

Untuk diketahui, inovasi aplikasi tersebut lahir sebagai implementasi rancangan proyek perubahan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan VII yang digelar oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar (Sulsel).

Pada pelatihan itu, peserta PKN Tk. II Angkatan VII diharapkan mampu melahirkan inovasi yang dapat meningkatkan progresifitas kinerja birokrasi.

Proyek perubahan merupakan produk individual peserta yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi peserta, dimana ia fokus pada inovasi dan/atau pemecahan masalah. Dan salah satu peserta PKN Tk. II itu yakni Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Morowali, Yusman Mahbub.

Sumber: morowalikab.go.id

Hits: 74

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button