Pencarian Warga Morut yang Hilang di Hutan, Dihentikan
PROLIFIK.ID – Pencarian terhadap Karthin Kenigora (61 thn) yang hilang saat mencari rotan di hutan Desa Bau, Kecamatam Soyojaya, Kabupaten Morowali Utara resmi dihentikan, setelah tujuh hari dilakukan tim SAR gabungan Pencarian dan Pertolongan – Basarnas.
Selama pencarian dari hari pertama sampai hari ke tujuh tim SAR gabungan tidak menemukan satupun tanda- tanda keberadaan korban. Koordinator lapangan pencarian korban, Syahrul Japarudin mengungkapkan, berbagai spekulasi muncul di tengah pencarian.
Spekulasi yang muncul di tengah masyarakat yakni ada yang melihat korban berbaring di depan rumahnya, ada yang mengatakan kemungkinan korban mengalami tindak pidana dan ada pula yang mengatakan korban memiliki riwayat gangguan jiwa.
“Semua tempat di sekitar lokasi telah disisir bahkan di perkampungan tempat korban tinggalpun telah disisir. Pihak keluarga korban juga telah mengadakan ritual adat di hutan. Namun, tak satupun petunjuk yang ditemukan, sehingga di hari ke tujuh ini tim SAR gabungan melakukan evaluasi dan memutuskan pencarian terhadap korban ditutup, namun tetap akan dilakukan pemantauan oleh aparat desa setempat,”jelas Syahrul.
Ia menambahkan kendala yang dihadapi selama pencarian yaitu informasi yang tidak jelas dan simpang siur.
Sementara itu Andrias Hendrik Johannes selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan, pencarian ditutup hari ini, Jumat 1 Juli 2022 dan tim yang ada di lapangan akan kembali bertugas di Unit Siaga SAR Morowali, namun tetap selalu berkoordinasi ke aparat desa setempat dalam hal pemantauan.
“Terima kasih kepada semua unsur yang turut melakukan pencarian terhadap korban, tetap semangat untuk misi kemanusiaan,”ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu (Basarnas Palu) ini.
Adapun unsur SAR terdiri dari tim rescur unit Siaga SAR Morowali, BPBD Morowali, Polsek Morowali, Babinsa, Babinkamtibmas dan masyarakat setempat.
Diberitakan sebelumnya, seorang lansia hilang saat mencari rotan di hutan Desa Bau, Kecamatan Soyojaya, Kabupaten Morowali Utara, Rabu (22/6) lalu. Masyarakat menemukan sapi yang terikat di hutan sedangkan si pemilik sapi tidak nampak sama sekali. Upaya pencarian telah dilakukan namun tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Sumber : Humas Basarnas Palu
Hits: 74