PROLIFIK.ID Dalam rangka persiapan pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Morowali, Bupati Taslim bersama Ketua DPRD Morowali Kuswandi, Sekda Morowali Yusman Mahbub dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Jumat (11/3/2022) melakukan kunjungan ke Kementerian PAN-RB.
Di sana rombongan disambut oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Diah Natalisa. Dalam sambutannya, Diah mengatakan MPP menurut Permen PANRB Nomor 23 Tahun 2017 adalah tempat berlangsungnya kegiatan atau aktivitas penyelenggaraan pelayanan publik atas barang, jasa dan/atau pelayanan administrasi yang merupakan perluasan fungsi pelayanan terpadu baik pusat maupun daerah serta pelayanan Badan Usaha Milik Negara/ Badan Usaha Milik Daerah dan Swasta dalam rangka menyediakan pelayanan yang cepat, mudah, terjangkau, aman dan nyaman.
Tujuan kehadiran Mal Pelayanan Publik adalah memberi kemudahan, kecepatan , keterjangkauan kemanan dan kenyamanan kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan. Selain itu untuk meningkatkan daya saing global dalam memberikan kemudahan berusaha di Indonesia.
Prinsip yang dianut dalam Mal Pelayanan Publik yaitu keterpaduan, berdayaguna, koordinasi, akuntabilitas, aksebilitas dan Kenyamanan.
“Hingga saat ini sudah ada 50 MPP yang tersebar di seluruh Indonesia. Rencananya akan ada 2 MPP lagi yang akan diresmikan pada minggu ini,”jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyambut baik kehadiran Bupati Morowali dan rombongan. Dan mengatakan siap membantu pelaksanaan MPP termasuk dengan pendampingan pada saat uji coba setelah MPP berdiri.
Ditemui usai audiensi, Bupati Morowali, Taslim mengatakan yang melatarbelakangi pembangunan MPP dikarenakan Morowali sebagai salah satu kabupaten yang menjadi sasaran para investor. Untuk itulah dibutuhkan pelayanan yang baik. Salah satu bentuknya adalah dengan membangun MPP.
“Dan Alhamdulillah beberapa tahapan sudah kami lakukan termasuk dengan anggaran penyediaan gedung yang nilainya kurang lebih Rp 14 Miliar dan Insyaallah tahun ini gedungnya sudah dibangun serta diresmikan,”jelasnya.
Mengenai tahapan yang sudah dilakukan, Taslim menjelaskan yang pertama mengirimkan surat bupati ke Kemen PANRB, yang ditindaklanjuti dengan peraturan bupati, menyiapkan studi kelayakan, desainer, dan penganggaran.
“Dan Alhamdulillah sudah direalisasikan. Adapun kekurangan-kekurangan, insyaallah dengan arahan Ibu Deputi tadi kami diberi ruang untuk berkonsultasi dalam rangka mempersiapkan syarat-syarat yang belum disiapkan,”tuturnya.
Terkait dengan lokasinya, Taslim menjelaskan lagi bahwa lokasi MPP terletak di area perkantoran Pemerintah Kabupaten Morowali. Mengenai beberapa OPD yang akan menempati MPP, terdapat banyak instansi seperti Dinas Kependudukan, PTSP, Kemenag, BPJS, Kepolisian, Perbankan dan OPD lainnya. ***
Hits: 97
