PROLIFIK.ID – Selama 3 hari Kementerian Investasi menggelar workshop penilaian kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Kinerja Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2022 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Barat.
Mengingat banyaknya peserta yang diundang, panitia membaginya menjadi tiga sesi di hari berbeda. Untuk Kabupaten Morowali yang berada di wilayah Sulawesi mendapat jatah workshop dan sosialisasi di hari ke-3 yakni, Rabu (25/5/2022).
Ditemui usai acara sosialisasi, Gafaruddin Mursad, Kepala Bidang Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan DPM PTSP Kabupaten Morowali mengatakan bahwa sosialisasi itu membahas dua hal yang pertama mengenai kinerja PTSP dan kedua mengenai kinerja kecepatan berusaha.
“Jadi harapan dari penilaian ini nantinya akan ada reward bagi daerah yakni penghargaan dan juga sanksi”kata Gafaruddin.
Terkait dengan penghargaan, Gafaruddin menjelaskan bahwa nominasinya terbagi menjadi tiga yakni untuk Provinsi, Kota dan Kabupaten. Untuk pemberian penghargaan, kabupaten/kota dan provinsi termasuk Morowali seperti dijelaskan Gafaruddin harus melakukan penilaian mandiri terlebih dahulu melalui by sistem secara online, kemudian akan dinilai oleh Kementerian.
“Nanti hasilnya ketika Morowali mendapat predikat yang sangat baik, akan diberikan reward penghargaan dalam bentuk dana insentif daerah atau sekarang disebut insentif fiskal daerah,”sebutnya lagi.
Selain penilaian mandiri, panitia juga melakukan penilaian lainnya yang harus dipenuhi oleh Morowali, yang pertama harus mendapatkan penilaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Kedua komitmen perencanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) harus tepat waktu.
“Jika semua persyaratan terpenuhi maka kita bisa masuk nominasi untuk penerimaan penghargaan dalam bentuk dana insentif,”katanya.
Mengenai proses penilaian, Gafaruddin menjelaskan sampai akhir tahun ini, untuk proses evaluasinya sampai bulan Juli, setelah Juli ada proses penilaian dan diakhir tahun akan digelar award. Tujuannya agar nominasi anugerah layanan investasi bisa diberikan insentif.
“Morowali pun sudah siap untuk mengikuti anugerah tersebut,”tambahnya.
Sebagai bentuk kesiapan, DPM-PTSP Morowali telah melakukan peningkatan kinerja. Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Morowali juga telah menyiapkan Mal Pelayanan Publik yang rencananya dioperasikan pada tahun ini.
Dan bulan Desember sudah bisa diresmikan. Tapi mungkin pelaksanaan awal tahun depan sudah bisa dioperasionalkan,”jelas Gafaruddin menutup perbincangannya. ***
Hits: 77
