Satu Demonstran Tewas di Parimo, HMI Bungku Cabang Poso Kecam Tindakan Represif Aparat
PROLIFIK.ID – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bungku cabang Kabupaten Poso, Sulteng mengecam tindakan represif yang dilakukan aparat kepolisian terhadap massa aksi yang menolak Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT. Trio Kencana yang hingga menelan korban jiwa.
“Kami sangat menyayangkan tindakan oknum kepolisian,”kata Ketua HMI Komisariat Bungku Cabang Poso, Panji, Minggu (13/2/2022).
Tindakan yang tidak berpihak pada kemanusiaan dan jauh dari tugas seorang aparat yang seharusnya melayani dan mengayomi masyarakat.
“Peristiwa yang terjadi itu sangat melukai hati keluarga korban maupun seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Parigi Moutong,”tambahnya lagi.
Oleh karena itu, pihaknya menuntut agar kasus tersebut ditangani dengan serius. Pihaknya juga meminta kepada Kapolda Sulteng untuk secepatnya mengusut tuntas kasus itu.
“Copot Kapolres Parigi Moutong dan tangkap pelaku penembakan. Sebab satu orang tewas bukan sebuah hal yang bisa diampuni,”tutup Panji.
Sebelumnya, seperti diberitakan media lainnya seorang massa aksi tewas tertembak saat aparat kepolisian membubarkan unjuk rasa warga penolak penambangan PT Trio Kencana, yang melakukan blokade jalan Nasional Trans Sulawesi, di Desa Siney, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (12/2/2022).
Warga yang penolak tambang tersebut berasal dari Kecamatan Toribulu, Kasimbar, dan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah. Korban bernama Aldy yang tewas tertembak merupakan warga Desa Tada, Tinombo Selatan, Parigi Moutong (Parimo).***
Hits: 11