Sosial Politik

Dianggap Lalai dari Kewajiban, Warga Desa Laroenai Gelar Pertemuan dengan PT BCPM

PROLIFIK.ID – Puluhan warga Desa Laroenai, Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali melakukan pertemuan dengan PT Bima Cakra Perkasa Mineralindo (BCPM), Kamis (8/5/2025) di Kantor Desa.

Pertemuan itu dilakukan terkait enam tuntutan warga, yakni memperjelas status penggunaan jalan tani, realisasi dana program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), Pemberdayaan PBM dan TKBM, kompensasi dampak pertambangan, memperjelas status sewa pakai lahan masyarakat, pengalihan jalan provinsi.

“Hadirnya perusahaan itu memberikan dampak besar terhadap kerusakan lingkungan desa,”tutur salah seorang warga Desa Laroenai, Safudin via telepon.

Menurutnya, terdapat banyak masalah dan dampak lingkungan terutama debu yang tidak bisa perusahaan atasi dengan baik.”Perusahaan juga tidak transparansi terkait dana pemberdayaan masyarakat,”jelasnya.

Perusahaan itu juga dianggap sama sekali tidak pernah memberdayakan perusahaan lokal.Diketahui, PT BCPM sudah beroperasi sejak tahun 2020, selama itu, warga setempat mengklaim terus menghirup debu yang dihasilkan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan nikel tersebut.

“Selama ini, kami masyarakat cuma dikasih makan debu. Apa itu masuk akal? Sementara kami yang paling terdampak,”tambah Kepala Desa Laroenai, Tawakal.

Dalam pertemuan tersebut, warga sepakat menginginkan agar mediasi diteruskan ke Bupati Morowali, sebab selama pertemuan tersebut, mediasi tidak mendapatkan titik temu.

“Harapan warga Pemda bisa mengambil satu keputusan,”kata Tawakal.Di sisi lain, media ini sudah berusaha menghubungi PT. BCPM, namun belum berhasil. ***

Hits: 84

admin

Praktisi Teknologi Informasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button