Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Rachmansyah Anggarkan Mesin Genset
PROLIFIK.ID – Kebutuhan listrik semakin mendesak di Kabupaten Morowali, puncaknya beberapa warga Kecamatan Witaponda dan Bumi Raya melakukan aksi demontrasi karena tak tahan dengan pemadaman yang terus terjadi di dua wilayah tersebut, Rachmansyah Ismail yang saat itu menjabat sebagai Pj Bupati Morowali, segera menganggarkan pembelian mesin genset untuk kebutuhan mendesak warga sekitar.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Daerah (DPKPPD) Morowali, Arif Mahmid menyampaikan, sejak Oktober 2023, kondisi Morowali sedang mengalami devisit, di mana penggunaan aliran listrik lebih besar dari ketersediaan daya.
“Salah satu solusi saat itu adalah menambah daya suplai dari IMIP sebesar 13 mega, namun penambahan tersebut ditambah dengan kuota PLN sebesar 24 mega ternyata belum mencukupi sampai ke Witaponda dan Bumi Raya di akhir tahun 2023,” jelasnya.
Kebutuhan listrik di Kecamatan Witaponda dan Bumi Raya mencapai 4 megawatt. Arif Mahmid membeberkan, dalam penetapan anggaran APBD 2024, tidak terdapat alokasi anggaran untuk pengadaan mesin pembangkit listrik di PLTD Bahoruru.
Padahal solusi paling konkret yang harus dilakukan adalah menambah daya mampu di PLTD tersebut. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan listrik 4 megawatt demi mengcover dua kecamatan itu, Pemkab Morowali yang saat itu dipimpin Pj Bupati Rachmansyah Ismail mengalokasikan anggaran melalui APBD Perubahan tahun 2024 dan masuk dalam pembahasan dan penetapan.
“Alhamdulillah anggaran itu ada,”tambahnya.
“Jadi kita mengalokasikan anggaran itu untuk mengadakan lima unit mesin genset, dua unit dengan kapasitas 500 kVA, dan tiga unit dengan kapasitas 1.000 kVA, dan proses pengadaan ini kita lakukan di bulan akhir September sampai Oktober ini,”pungkasnya.
Ditempat yang sama, Plt Kepala Dinas DPKPPD Morowali Yusfatan menyampaikan saat ini dua mesin genset dengan kapasitas 2 x 500 kVA telah berada di perjalanan Makassar menuju Morowali.
“Sehingga pemenuhan kebutuhan aliran listrik di masyarakat Witaponda dan Bumi Raya akan dilakukan secara bertahap,”jelasnya.
Terpisah, Kepala PLN ULP Bungku, Kadri menjelaskan saat ini pihaknya sedang memaksimalkan pembangunan gardu induk SUTT, yang rencananya akan beroperasi Desember tahun 2024. Adapun langkah Pemda mengadakan mesin genset di dua Kecamatan Bumi Raya dan Witaponda, pihaknya mengucapkan terimakasih atas kepedulian tersebut.
“Saya mengapresiasi langkah Pemda Morowali yang telah peduli dengan masyarakat di dua Kecamatan tersebut,”tutup Kadri. ***
Hits: 216