Sosial Politik

Imbas Video Viral, Ketua DPRD Morowali Gelar Pertemuan Klarifikasi di Desa Parilangke

PROLIFIK.ID – Ketua DPRD Morowali, Kuswandi beserta Komisi II melakukan pertemuan dengan petani rumput laut di Kantor Desa Parilangke, Kecamatan Bumi Raya, Selasa (17/10/2023) dengan maksud mengklarifikasi tudingan dirinya menerima aliran dana pemotongan kompensasi petani rumput laut.

Hal itu disampaikan petani rumput laut, Bahar, Rabu (18/10/2023). Dijelaskannya, dalam penyampaiannya, Ketua DPRD Morowali, Kuswandi membantah informasi yang beredar. Ia meminta agar nama-nama yang disebutkan dalam video sebelumnya dibersihkan.

“Ia meminta untuk dipulihkan nama-nama baik pribadi ataupun lembaga. Urusan hukum kita serahkan di Kepolisian. Jadi kami sudah bersyukur dan tenang dengan klarifikasi tersebut,”ungkapnya.

Di sisi lain, Kuswandi menegaskan bila dalam proses hukum ditemukan adanya keterlibatan anggota DPRD Morowali menerima dana seperti yang dituduhkan, selain mendapatkan sanksi hukum, anggota DPRD itu juga harus mendapat sanksi politik.

“Jangan pilih anggota DPRD yang terlibat,”ucap Bahar menirukan perkataan Kuswandi.

Namun, pertemuan tersebut hampir berakhir dengan adu jotos antara Bahar dan beberapa staf desa. Penyebabnya, usai ketua DPRD memberikan klarifikasinya, Kepala Desa Parilangke, Rastan mengambil alih pembicaraan dengan menjelaskan kembali bahwa pemotongan dana kompensasi tersebut berdasarkan kesepakatan para petani rumput laut dengan beberapa kali melakukan rapat di kantor desa. Beberapa yang hadir menyahuti sementara yang lain diam.

Bahar protes. Menurutnya pertemuan itu hanya berkaitan dengan klarifikasi anggota DPRD bukan membahas lagi pemotongan dana. Ia pun memilih keluar dari pertemuan itu karena merasa tidak terima dengan penjelasan kepala desa. 

“Tidak betul semua ini. Uangnya orang dirampas. Kau kira saya takut hadapi kau. Saya juga berhak menerima,”teriak Bahar. 

Diakuinya, sempat terjadi kejar-kejaran di jalan raya antara ia dan staf desa. Beruntung, keributan tersebut berhasil dilerai oleh petugas kepolisian yang turut hadir dalam pertemuan.

“Inisiatif Kepolisian Polsek Bumi Raya patut diangkat jempol. Sekalipun mereka tidak diundang, tapi tetap datang,”tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, beredar rekaman video dan percakapan seorang perempuan petani rumput laut di Desa Parilangke, Kecamatan Bumi Raya yang mengatakan Ketua DPRD Morowali, Kuswandi menerima aliran dana pemotongan kompensasi petani rumput laut sebesar Rp 200 juta. ***

Hits: 391

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button