PROLIFIK.ID – Desa Makarti Jaya, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulteng, Rabu (1/3/2023) merayakan ke-25 Tahun Hari Ulang Tahun (HUT) desa yang jatuh pada 27 Februari.
Hari spesial itu tidak disia-siakan oleh Pemerintah Desa Makarti Jaya dengan menyelenggarakan beberapa kegiatan dan lomba menarik seperti Jalan Sehat, Sepak Bola, Takraw, Bola Voly, Bola Dangdut, Lomba Panahan, Lomba Baca Surat Pendek, Lomba Adzan, Lomba Lari Karung, Lomba Tarik Tambang dan Lomba Lari Bakiak.
Sebagai awal, masyarakat terlebih dahulu mengikuti Jalan Santai yang dihadiri Camat Bahodopi, Tahir S.E.,M.Adm, Kades Makarti Jaya, Abdul Hakim Teboi dan pihak perusahaan seperti Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Hengjaya, PT Merdeka Tsingshan Indonesia, PT. PP Presisi, PT. Timurung Wannasari Sejahtera (TWS), dan masyarakat sekitar.
Kepala Desa Makarti Jaya, Abdul Hakim Teboi dalam sambutannya menuturkan dengan penyelenggaraan HUT tersebut ia berharap desa itu menjadi aman, rukun dan tetap bersih walaupun masuknya industri di Kecamatan Bahodopi.
“Untuk skala desa perayaan HUT, baru Desa Makarti Jaya yang melaksanakannya di Kecamatan Bahodopi,”ungkapnya.
Oleh karena itu, bagi Abdul Hakim Teboi, kegiatan tersebut bukan hanya kegiatan seremonial, akan tetapi sangat bermakna bagi perkembangan daerah.
“Yaitu dengan tidak melupakan kebiasaan-kebiasaan masa lampau, seperti gotong-royong, etika bermasyarakat dan saling mendukung antar masyarakat,”ujarnya.
Sehingga, membuat desa tersebut semakin mandiri sesuai tema yang diusung kali itu yakni “Bersatu Dalam Keberagaman untuk Membangun Desa yang Bersih Aman dan Mandiri”.
Sementara itu, Camat Bahodopi, Tahir SE mengatakan umur 25 tahun dianalogikan sebagai manusia yang sudah memiliki umur yang matang. Ia juga menganologikan usia tersebut sebagai manusia yang baru saja lulus Strata 1 (S1), sebab telah melewati berbagai perjalanan dan tantangan hidup.
“Artinya sudah matang untuk mencari jati diri. Saya akui betul bahwa Desa Makarti Jaya selama ini dipimpin Kepala Desa yang telah membuat banyak perkembangan. Lorong-lorong antar dusun kembali hidup, keamanan desa stabil dan juga masyarakatnya ramah-ramah,”ungkapnya.
Ia berharap, kerjasama antar masyarakat dengan pemerintah selalu terjaga untuk kestabilan bersama. Tahir tak lupa mengajak semua investor yang berdomisili di Desa Makarti Jaya untuk bersama-sama bahu-membahu dalam urusan apapun yang sifatnya positif.
“Karena saya percaya investasi yang dipercaya oleh masyarakat, pasti akan dilindungi masyarakat itu sendiri. Saya juga berharap desa ini semakin jaya seperti nama desanya,”tutur Tahir.
Hal yang sama juga diungkapkan, Ketua Panitia HUT ke-25 Makarti Jaya, Syahrir S.Sos.Sebagai Ketua Panitia yang menginisiasi kegiatan itu, ia sangat berharap desa yang dicintainya menjadi tempat yang nyaman untuk semua orang.
“Entah itu berbeda suku dan agama. Karena kita pahami bersama Desa Makarti Jaya adalah tempat masyarakat yang heterogen,”katanya.
Di wilayah itu dihuni oleh berbagai macam suku. Seperti suku Bungku, Lombok, Jawa, Tolaki, Bugis, Toraja dan suku lainnya yang seluruhnya mayoritas di Desa Makarti Jaya.
Syahrir tidak ingin mendengar kalimat suku mayoritas dan suku minoritas di wilayah tersebut. Sebab menurutnya, mereka semua sama dan sudah terikat menjadi ‘Suku Makarti Jaya’.
Perayaan HUT ke-25 Desa Makarti Jaya akan dilaksanakan hingga Minggu 5 Maret 2023. ***
Hits: 198
