PROLIFIK.ID – Tiga tahun lalu WhatsApp mencoba melawan penyebaran berita palsu dengan membatasi jumlah pesan diteruskan yang dapat diteruskan pengguna ke grup lain pada satu waktu. Pembatasan WhatsApp sedang diberlakukan hanya di Brasil pada waktu itu, tetapi pembatasan sekarang sedang diluncurkan di seluruh dunia.
Mulai dari WhatsApp untuk Android beta 2.22.7.2, pengguna WhatsApp di mana saja tidak diperbolehkan untuk meneruskan pesan yang sudah diteruskan ke lebih dari satu grup chat di Android, sebagaimana dilaporkan Phone Arena, 4 April 2022.
Menurut WABetaInfo (via 9to5Mac), akhir pekan lalu WhatsApp menerapkan pembatasan yang sama pada WhatsApp versi iOS (beta 22.7.0.76). Anda dapat memahami bahwa dengan membatasi seberapa sering pesan diteruskan, WhatsApp mengurangi jumlah pelanggannya yang menerima kemungkinan berita palsu. Untuk memastikan bahwa informasi yang salah tidak menyebar, pesan yang telah diteruskan tunduk pada aturan baru ini.
Untuk lebih jelasnya, jika Anda adalah pencetus pesan, Anda tidak memiliki batasan seberapa sering Anda dapat meneruskan pesan Anda. Di sisi lain, jika Anda menerima pesan yang telah diteruskan kepada Anda, pesan tersebut tidak dapat diteruskan lagi ke lebih dari satu obrolan grup. Saat ini hanya penguji beta tertentu yang menerima pembatasan meskipun akan diaktifkan untuk semua orang selama beberapa hari ke depan.
Pembaruan beta baru lainnya akan datang ke WhatsApp untuk pengguna Android, versi 2.22.8.11 akan memungkinkan pengguna untuk menggunakan pintasan tertentu saat memilih nomor telepon dalam gelembung obrolan.
Sebelumnya, mengetuk nomor telepon di gelembung obrolan akan membawa Anda ke aplikasi dialer default ponsel Anda. Tapi sekarang, WhatsApp malah mencari tahu apakah nomor telepon yang Anda ketuk itu milik seseorang yang punya akun WhatsApp.
Jika nomor telepon ada di WhatsApp, Anda dapat langsung memulai obrolan baru, memanggil nomor tersebut, atau menambahkannya ke daftar kontak Anda. Jika nomor yang dipilih tidak ada di WhatsApp, Anda akan memiliki opsi untuk memanggil nomor tersebut atau menambahkannya ke daftar kontak Anda. ***
Sumber: Tempo.co
Hits: 3
