Sosial Politik

Mengenal RS Tulungagung, Rujukan Pembangunan RS International Morowali Program Paslon 04

PROLIFIK.ID – Pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Kabupaten Morowali, nomor urut 04, Rachmansyah Ismail dan Harsono Lamusa dalam salah satu visi-misinya menyebutkan akan membangun Rumah Sakit (RS) Morowali bertaraf internasional.

Pada dasarnya pembangunan RS bertaraf internasional Morowali yang dimaksud kandidat tersebut bukan dengan membangun Rumah Sakit yang baru, tetapi meningkatkan kualitas RS yang sudah ada saat ini, jelas salah satu Tim Paslon 04, Muhlis Katili beberapa waktu lalu.

Ide tersebut muncul semata-mata agar pelayanan RS Morowali semakin profesional dan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih baik. Di sisi lain, peningkatan juga dirasa perlu sebab daerah tersebut menjadi tujuan tenaga kerja baik lokal dan internasional.

“Kalau ingin tahu bagaimana konsep RS International Morowali itu silahkan lihat google RS Tulungagung (Jawa Timur). RS bertaraf internasional di Morowali memanfaatkan keberadaan teknologi digital,”ujar Muhlis.

Konsep pembangunan RS Internasional Morowali tidak akan berbeda jauh dengan konsep RS Tulungagung yang di tahun 2019 dinobatkan sebagai salah satu RS terbaik di dunia.

Besaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tulungagung juga tidak berbeda jauh dengan PAD Morowali yang cukup tinggi. Sehingga bagi Muhlis, mewujudkan RS Internasional bukan hal mustahil di Morowali, sebab Kabupaten Tulungagung yang berada di wilayah Indonesia juga bisa punya kesempatan meningkatkan pelayanannya hingga bisa bersaing dengan RS yang berada di luar negeri.

Lalu seperti apa RSUD Tulungagung itu? RS tersebut didapuk sebagai salah satu Rumah Sakit terbaik di dunia di tahun 2019 dalam hal penyelenggaraan layanan publik. Mengutip Antara, RSUD itu menerima penghargaan Gold Award sebagai Rumah Sakit terbaik untuk kategori ‘IHF/Bionexo Excellence Award for Corporate Social Responsibility’.

Anugerah tersebut diumumkan dalam forum International Hospital Federation Congress and Award ke-43 di Oman, Uni Emirat Arab mengalahkan lima rumah sakit di dunia beberapa di antaranya Aster DM Healthcare dan Dubai Health Authority (UEA), Auna (Peru), KPJ Pasir Gudang Specialist (Malaysia), dan Manilla Doctors Hospital (Filipina).

Inovasi RSUD Tulungagung terlihat dalam bidang manajemen penyelenggaraan layanan publik menjadi salah satu poin utama yang diperhatikan tim penilai. Perpaduan ‘new concept management hospital’ dengan program Public Safety Center (PSC) mendapatkan apresiasi yang baik.

Dalam artikel topbusiness.id menuliskan, konsep PSC memiliki karakter “Low Cost High Quality and Social Responbility” yakni berbiaya murah tapi layanannya bermutu tinggi dan dibekali Sumber Daya Manusia (SDM)-nya dengan rasa penuh tanggung jawab sosial.

Penerapan prinsip low cost high quality and social responsibility manajemen pelayanan kesehatan perumahsakitan pun bertransformasi dari yang semula pasif menunggu pasien datang, kini menjadi proaktif melayani.

Prinsip kerja dari inovasi itu adalah menyatukan layanan yang mampu menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan masyarakat secara virtual berbasiskan kemajuan teknologi informasi. Pasien tidak perlu direpotkan dengan masalah transportasi maupun sumber pembiayaan.

Bentuk implementasi inovasi salah satunya melalui kehadiran Emergency Button PSC 119 yang terhubung dengan Global Positioning system (GPS) menggunakan teknologi gadget Android.

Jika terjadi kecelakaan, warga langsung tekan aplikasi Emergency Button PSC Tulungagung. Operator langsung mengetahui posisi terjadinya kecelakaan. Operator, langsung menelpon balik untuk memastikan pertolongan apa yang dibutuhkan.

Pertolongan via online itu tidak hanya dalam kodisi gawat darurat, tapi masyarkat bisa melaporkan jika menemui warga yang sakit dan butuh penanganan.

Inovasi tersebut dinilai menjadi sebuah solusi baru manajemen perumahsakitan Indonesia di era Jaminan Kesehatan Nasional dengan karakter biaya rendah dan berkualitas tinggi. Konsep ini kemudian dipadukan dengan PSC yang merupakan pusat keselamatan, keamanan dan kenyamanan terpadu dengan layanan call center di 119 atau 0355-320119.

Perpaduan itu juga membuat RSUD Tulungagung menjadi salah satu rumah sakit pilihan masyarakat dengan indeks kepuasan sebesar 83,05 pada 2018 lalu. ***

Hits: 144

admin

Praktisi Teknologi Informasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button