Rachmansyah Tepati Janji Atasi Persoalan Listrik di Morowali
PROLIFIK.ID – Sudah menjadi rahasia umum jika Kabupaten Morowali yang dikenal akan wilayah kaya Pendapatan Asli Daerah (PAD), sebagai daerah yang krisis listrik. Dari tahun ke tahun, persoalan tersebut hadir membuat aksi demonstrasi terkait pasokkan listrik tidak pernah usai.
Namun, sebelum mengundurkan diri dari posisi sebagai Pj Bupati Morowali periode 2023-2024, Rachmansyah Ismail telah lebih menyelesaikan persoalan tersebut, lewat pengadaan mesin melalui anggaran APBD kala itu.
“Hari ini mesin-mesin listrik sedang dalam perjalanan dari Surabaya. Artinya apa? Rachmansyah membuktikan ucapannya tentang janji akan listrik,”kata Ketua Koalisi Morowali Maju (KMM), Aminudin Awaludin, Jumat (27/9/2024).
Tidak tanggung-tanggung, Rachmansyah mengadakan sembilan mesin genset untuk wilayah-wilayah yang sejak puluhan tahun berganti-ganti pemimpin selalu mengalami krisis listrik.
“Witaponda, Bumi Raya, desa-desa di Kecamatan Menui Kepulauan, Bungku Selatan serta Sombori Kepulauan, dalam waktu dekat insyaallah akan teraliri listrik,”tambah Aminudin lagi.
Adapun daftar mesin yang sementara berada di pabrikasi Surabaya yakni:
1. Mensin genset Desa Padei Darat , Kecamatan Menui Kepulauan
2. Mesin genset Desa Boelimau Kecamatan, Bungku Selatan
3. Mesin genset Desa Padabale kecamatan, Bungku Selatan.
4. Mesin genset Desa Pulau Bapa Kecamatan, Bungku Selatan
5. Mesin genset Desa Pado pado Kecamatan, Bungku Selatan
6.Mesin genset Desa Dongkalang Kecamatan, Sombori Kepulauan
7.Mesin genset Desa Pulau Tengah, Kecamatan Bungku Sombori Kepulauan
8. Mesin genset desa Pulau Dua Darat Kecamatan Sombori Kepulauan
9. Mesin genset 1 (1000kVA ) PLTD Bahoruru Kecamatan Bungku Tengah
10. Mesin genset 2 (1000kVA) PLTD, Kecamatan Witaponda dan Bumiraya.
11. Mesin genset 3 (1000kVA) PLTD Bahoruru, Kecamatan Bungku Tengah
12. Mesin genset 1(500 kVA)PLTD Bahoruru, Kecamatan Bungku Tengah
13. Mesin genset 2(500 kVA) PLTD Bahoruru, Kecamatan Bungku Tengah.
Sementara itu, Kepala ULP Morowali Kadri saat dikonfirmasi membenarkan jika dalam waktu dekat mesin-mesin genset pengadaan dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman segera datang.
“Insyaallah aman masalah listrik di Morowali,”tutupnya.
Rachmansyah dalam beberapa kesempatan mengakui, sesungguhnya APBD Morowali cukup untuk menaikan gaji pegawai bahkan menyelesaikan persoalan-persoalan yang belum teratasi di Morowali.
“Setelah jadi Pj, saya kumpul semua kepala dinas saya tanyakan satu-satu berapa anggaran kita dan saat itu baru diketahui kita masih punya Rp 87 miliar untuk dikelola dengan semestinya,”cerita Rachmansyah. ***
Hits: 173