Sosial Politik

Sebulan Jelang Masa Jabatan Bupati/Wabub Berakhir, DPRD Morowali Gelar Rapat Paripurna

PROLIFIK.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali, Sulteng mengumumkan dalam rapat Paripurna jabatan Bupati dan Wakil Bupati Morowali akan berakhir 26 September 2023.

Hal itu seperti yang disampaikan Ketua DPRD Morowali, Kuswandi pada Rapat Paripurna dengan agenda Pengumuman Akhir Masa Bupati Morowali Periode 2018-2023, Jumat (25/8/2023) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Morowali.

“Pelaksanaan paripurna pengumuman akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Morowali adalah amanat konstitusi yang harus dilaksanakan,”ujar Kuswandi dalam pidatonya.

Pada amanat konstitusi itu wajib menyampaikan kepada seluruh komponen masyarakat terkait berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Morowali, serta mengusulkan penetapan pemberhentian kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur, guna mendapatkan keputusan penetapan pemberhentian tanggal 26 September 2023.

“Sekaligus pengangkatan penjabat Bupati Morowali untuk mengisi kekosongan Bupati Morowali sambil menunggu hasil pemilihan Kepala Daerah 2024,”lanjut Kuswandi.

Foto bersama Bupati Morowali, Taslim dan anggota DPRD usai rapat paripurna pengumuman masa akhir jabatan Bupati/Wakil Bupati Morowali, Jumat (25/8/2023). Foto: dok DPRD

Ia berharap rapat kali itu tidak disalahartikan sebagai rapat yang dilaksanakan untuk menghentikan masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Morowali. Rapat kali itu sebatas pengumuman tentang akan berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Morowali, Taslim dan Najamudin.

“Tersisa 31 hari lagi. Tentu sisa menghitung hari berakhirnya masa jabatan Bupati Morowali. Kami mengucapkan terimakasih banyak atas pengabdiannya dengan visi-misi sejahtera bersama. Pengabdianmu selalu dikenang masyarakat Morowali,”tutur Kuswandi.

Selama pengabdian itu Bupati dan Wabub Morowali melalui kinerjanya dapat menurunkan angka kemiskinan, menaikkan angka Pendapatan Asli Daerah (PAD).”Ini merupakan prestasi yang luar biasa,”tuturnya lagi.

Sementara itu, Bupati Morowali, Taslim dalam sambutannya mengungkapkan kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) Morowali bersama DPRD selama lima tahun ini menunjukan hasil yang sangat baik.

“Diantaranya indikator kinerja daerah pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus menunjukan peningkatan, sehingga di tahun 2022 IPM Morowali sebesar 71,93. Dengan begitu, Morowali menempati urutan kedua se-Sulteng dengan nilai IPM tertinggi,”jelas Taslim.

Demikian juga tingkat pengangguran terbuka Morowali mengalami penurunan sebesar 3,20 tahun 2022. Adapun pertumbuhan ekonomi Kabupaten Morowali mengalami kenaikan sebesar 28,21 persen tahun 2022 yang merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sulteng.
Indikator kinerja lainnya yaitu indeks ketimpangan wilayah capaiannya selama lima tahun cenderung menurun yang artinya semakin baik, yakni berada di angka 0,28 tahun 2022 dan capaian-capaian kinerja yang lain.

“Masih banyak yang diamanahkan oleh masyarakat Kabupaten Morowali di pundak kami dan belum bisa semuanya kami penuhi. Kami mohon maaf atas kekurangan kami,”tutur Taslim.

“Setiap perjalanan memiliki batas akhir dan setiap pertemuan ada perpisahan. Jika tiba waktunya untuk berpisah, maka jadikanlah perpisahan itu sebagai senja yang memberikan harapan akan datangnya hari esok yang lebih cerah,”tutup Taslim.

Rapat tersebut diakhiri dengan foto bersama Bupati Morowali dan para pejabat daerah, mulai dari Kepala Desa, Camat, dan Anggota DPRD Kabupaten Morowali. ***

Hits: 122

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button