Sosial Politik

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, SDC Morowali Rehabilitasi Terumbu Karang Sekaligus Persiapan Guinness World Records

PROLIFIK.ID – Sombori Dive Conservation (SDC) Morowali telah lama membentuk program rehabilitasi jangka panjang ekosistem terumbu karang di daerah kepulauan seperti Kecamatan Menui Kepulauan dan Bungku Selatan. Namun kali ini, di Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni, SDC sekaligus akan memecahkan rekor dunia atau Guinness World Records (GWR) dalam program rehabilitasi tersebut.

Ketua Umum SDC Morowali, Kasmudin S.Pi,M.Si, Senin (6/6/2022) menuturkan, program jangka panjang rehabilitasi ekosistem terumbu karang selain bertujuan untuk kesejahteraan, juga persiapan dalam ajang promosi internasional melalui Guinness World Records.

“Alhamdulillah baru-baru ini konsep proposal kami mendapat respon baik oleh Management Comdev CSR PT. IMIP yang merupakan perusahaan industri bergerak di bidang pertambangan nikel terbesar di Asia Tenggara,”ujar Kasmudin.

Selain bisa membantu mempromosikan potensi wisata bahari Morowali, PT. IMIP melalui Comdev CSR Tommy Adi Prayoga, bertujuan menggandeng SDC Morowali dalam program itu agar ingin sama-sama bersinergi membantu menjaga keseimbangan alam dan ekosistem khususnya di wilayah laut Morowali yang mulai tercemar akibat maraknya aktifitas reklamasi dan penambangan nikel.

Tim SDC Morowali melakukan aktifitas rehabilitasi terumbu karang. Foto: dok SDC Morowali

Peran serta SDC Morowali juga turut didukung oleh Direktur Operasional, Irsan Widjaja yang mengatakan program rehabilitasi terumbu karang hasil inisiatif oleh Ketua Umum SDC Kasmudin tersebut sudah selayaknya didukung, mengingat program ekowisata merupakan investasi sepanjang masa untuk daerah juga untuk generasi masa depan yang tidak akan pernah habis.

“Berbeda dengan pertambangan. Benar jangka panjang, namun perlahan akan habis juga karena sifatnya sementara saja,”ujar Irsan.

Selain itu, lanjutnya, terumbu karang merupakan ekosistem penyumbang oksigen (O2) yang sangat besar dan mampu menyerap karbon dioksida (CO2) dalam jumlah besar dari ekosistem di daratan.

“Oleh karena itu mari kita dukung penuh program ini untuk kesejahteraan di pulau-pulau kecil dan sekitarnya,”tutur Irsan.

Oleh karena itu, lanjut lagi Kasmudin, melalui program rehabilitasi tersebut, Tim SDC Morowali bersama Management PT. IMIP bersiap untuk memecahkan Rekor Dunia Guinness World Records ( GWR ), sekaligus bertujuan membantu mempromosikan secara global wisata Sombori. Selain itu program tersebut juga bertujuan memberikan kesejahteraan bagi masyarkat Kabupaten Morowali terkhusus warga di wilayah Kepulauan Kecamatan Menui dan Bungku Selatan, melalui program-program pemberdayaan dan peningkatan SDM masyarakat pulau.

“Nantikan kelanjutan program ini dan mohon doanya agar impian menuju Guinness World Records tahun depan segera terlaksana. Salam konservasi Salam waspada dira anuraga,”tutupnya.

Sekedar diketahui, Lembaga Sombori Dive Conservation atau lebih di kenal (SDC) Morowali, belum lama ini telah mendapat amanah Penganugrahan Kalpataru yang merupakan penghargaan tertinggi dari Presiden RI tahun 2021 melalui Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk para pahlawan lingkungan yang selama ini mendedikasikan diri dalam misi penyelamatan lingkungan di wilayah provinsi Sulawei Tengah Khususnya Kabupaten Morowali.***

Hits: 205

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button