Terus Diterpa Isu Negatif, Tim Hukum BERANI Morowali Minta Masyarakat Tidak Ikut Sebar Hoax
PROLIFIK.ID – Pemungutan suara sudah semakin dekat, namun kampanye hitam dan informasi hoax tidak luput menyertai pasangan Bersama Anwar Reni (Berani). Tim Hukum Berani mengingatkan agar masyarakat bisa saling menjaga pesta demokrasi di tanggal 27 November tanpa menyebar berita hoax dan kampanye hitam.
“Kami minta masyarakat yang mendapat video hoax tentang pasangan Berani harap tidak meneruskan ke media sosialnya,”pinta Tim Hukum BERANI Morowali, Armawati, SH, kepada sejumlah wartawan, Senin (25/11/2024).
Saat ini pihaknya di Kabupaten Morowali sedang mengumpulkan bukti-bukti terkait informasi hoax pasangan BERANI untuk kemudian diambil tindakan tegas terhadap pelaku penyebar informasi hoax.
“Makannya kami minta agar masyarakar tidak menyebarkan video terkait pasangan BERANI karena jangan sampai ketika kami proses warga yang turut menyebarkan masuk ke dalam laporan,”ucapnya lagi.
Pihaknya berharap agar proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Sulteng bisa berjalan secara demokrasi jujur dan adilserta beretika politik yang santun.
Lebih lanjut, Armawati menyebutkan, sanksi pelaku black campaign atau kampanye hitam yang dengan sengaja melanggar larangan kampanye Pemilihan Kepala Daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024. Sejumlah larangan diberlakukan selama masa tenang, termaksud penyiaran iklan di media massa, cetak, elektronik, media sosial dan daring.
“Semoga Pemilu Sulteng 2024 dapat menghasilkan pemimpin yang berpihak pada rakyat dan bertanggungjawab atas kesejahteraan masyarakat Sulteng,”tutup Armawati.
Adapun Tim Hukum BERANI di Morowali terdiri dari Armawati SH.,M.Si, Saiful SH, Hasan SH, Daus Umar SH, Adi Gama SH, Karlina SH., MT. ***
Hits: 74