Guru Kontrak Morowali Mengeluh 4 Bulan Tidak Terima Honor
PROLIFIK.ID – Sudah empat bulan ini guru kontrak Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) tidak menerima honor. Hal itu berdampak pada kinerja para guru kontrak menjalankan aktivitas mengajar murid-murid di sekolah.
“Saya beruntung masih ada suami kerja. Sehingga masih menutupi, ada teman saya sampai pulang ke pulau karena tidak punya lagi biaya hidup di Bungku,”kata seorang guru kontrak di Bungku Tengah yang menolak disebutkan namanya, Rabu (6/9/2023).
Menurutnya, keterlambatan pembayaran insentif bagi para guru kontrak tersebut sangat berlebihan. Karena keterlambatannya sudah memasuki bulan keempat. Sementara para guru kontrak diminta untuk selalu mengajar di sekolah.
“Ada guru kontrak yang terpaksa cuma bisa tinggal di rumah karena tidak ada lagi uang bensinnya ke sekolah,” ungkapnya lagi.
Para guru kontrak selama empat bulan itu berjuang menutupi kebutuhannya sendiri sambil menunggu honor mereka yang tak kunjung cair.
“Karena kami sudah tidak tahan, kami menghadap bupati mengadu ke beliau. Pak bupati kaget dan menjelaskan bahwa semuanya sudah punya porsi anggaran. Dan gaji guru kontrak tidak bisa disentuh untuk kebutuhan lain,” jelasnya.
Sehingga, ia berharap agar secepatnya honor mereka dicairkan sebab makin banyak guru kontrak yang jadi korban karena keterlambatan tersebut.
“Ada teman saya motor yang dia gunakan sehari-hari mengajar sudah akan diambil lising karena menunggak,” katanya kesal.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Morowali, Amir Amirudin dikonfirmasi hal ini menjelaskan, penyebab keterlambatan honor guru kontrak terjadi karena adanya pergeseran anggaran.
“Jadi menunggu penetapan APBD Perubahan. Tapi Pak Bupati barusan telepon saya untuk segera diajukan tagihannya. Semoga sehari dua hari ini sudah bisa terbayarkan,”tutup Amir. ***
Hits: 935