Sosial Politik

Tahun Ini Pemda Morowali akan Bangun Mal Pelayanan Publik

PROLIFIK.ID – Tahun ini, 2022 rencananya Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Morowali, Sulteng akan membangun mall pelayanan publik. Sebagai persiapan, Pemda setempat mengirim lima tim untuk melakukan studi banding di daerah yang telah lebih dulu menerapkan pelayanan tersebut.

Kelima tim itu antara lain, Wakil Bupati Kabupaten Morowali Najamudin, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Morowali Yusman Mahbub, Kepala Bidang Perizinan DPMPTSP Gafar, Tim Informasi dan Teknologi (IT) Danu dan Konsultan Perencanaan Zulkifli.

“Studi banding dilaksanakan tanggal 10 Januari 2021 dengan daerah tujuan awal Kabupaten Lamongan kemudian Bayuwaning, Jawa Timur,”ujar Kepala DPMPTSP Kabupaten Morowali, Yusman, Minggu (17/1/2022).

Di Lamongan, kelima tim disambut langsung Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala DPMTPSP Lamongan untuk berbagi pengalaman seputar mall pelayanan publik di daerah itu dan mengajak tim untuk melihat langsung penerapan sistem tersebut.

Dijelaskan Yusman alasan hadirnya mall pelayanan publik untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan menghadirkan fasilitas pelayanan yang nyaman dan profesional.

Begitu pun tujuan pembangunan mall pelayanan publik yang dirancang khusus untuk memusatkan pelayanan yang tersebar di beberapa tempat menjadi pelayanan yang terpusat.

“Contoh penerapannya menggabungkan pelayanan Bank, Samsat, Pertanahan, Pengadilan Agama, Kepolisian, BPJS, Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan instansi lainnya dalam satu gedung yang disebut mall pelayanan publik,”jelas Yusman.

Sehingga diharapkan dari kehadirannya, masyarakat tidak perlu lagi mendatangi instansi atau lembaga pemerintahan yang jaraknya cukup berjauhan. Dengan mall pelayanan publik, warga cukup berpindah antar loket satu ke loket lainnya layaknya one stop service.

“Kedatangan tim ke sini juga berdasarkan permintaan Bupati Morowali dan Morowali tahun ini akan membangun mall pelayanan. Anggarannya sudah disiapkan,”terangnya lagi.

Sementara studi banding yang mereka lakukan bertujuan mencari referensi bagaimana mall pelayanan publik, bagaimana proses perencanaan pembangunan, penyusunannya dan regulasi Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) tentang standar pelayanan publik seputar fasilitas, alur pelayanan, penyelesaian perizinan dan bagaimana koordinasi DPMPTSP dengan instansi teknis yang memiliki pelayanan publik.

“Setelah dari Lamongan, tim segera ke Bayuwangi untuk melihat mall pelayanan publik di sana,”ujar Yusman.

Ia berharap semoga dengan hadirnya mall pelayanan publik di Kabupaten Morowali bisa memberikan pelayanan maksimal sebagaimana visi-misi Bupati dan Wabub Morowali Untuk Morowali Yang Sejahtera Bersama. ***

Hits: 48

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button