Fokus Pengkaderan, SAPMA Pemuda Pancasila Morowali Lantik Tiga Komisariat
PROLIFIK.ID – Satuan Pelajar-Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/5/2023) di Ruang Pola Kantor Bupati melaksanakan pelantikan tiga komisariat.
Tiga komisariat yang dilantik diantaranya, Komisariat Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Tadulako (Untad) Morowali, Komisariat SMAN 1 Bungku dan Komisariat SMAN 2 Bungku.
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Morowali, Taslim yang juga selaku Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Morowali, Dandim 1311 Morowali, Kepala Dinas Kesbangpol, Srikandi Pemuda Pancasila Morowali dan seluruh pengurus cabang serta komisariat SAPMA Pemuda Pancasila Kabupaten Morowali.
Ketua Cabang SAPMA Pemuda Pancasila Morowali, Sadhak Husain. Z.A., S.IP dalam sambutannya menyampaikan selain pelantikan tiga komisariat, kegiatan tersebut dirangkaikan dengan pembahasan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) yang bertujuan merumuskan pokok-pokok pikiran SAPMA Pemuda Pancasila Kabupaten Morowali untuk terus bertumbuh dan ikut serta dalam mengawal pembangunan di wilayah tersebut.
Dijelaskannya, ia dan pengurus cabang sudah bersepakat dalam periode 2023-2025 akan fokus pada pengkaderan dengan membentuk komisariat-komisariat SAPMA di seluruh sekolah, yakni Sekolah Menengah Atas (SMK), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan kampus.
Tak lupa, dalam kesempatan itu, Sadhak mengucapkan terimakasih kepada Bupati Morowali yang sudah meminjamkan ruangan tersebut untuk kegiatan SAPMA hari itu.
“Dalam rapat kerja ini kami juga bersepakat untuk mengeluarkan rekomendasi kriteria calon pemimpin Kabupaten Morowali ke depan, baik di legislatif maupun eksekutif dan salah satu poinnya adalah harus kader Pemuda Pancasila! ini akan menjadi instruksi bagi seluruh kader SAPMA basik cabang maupun komisariat-komisariat daerah ini”ujarnya.
Mengapa hal itu penting? lanjut Sadhak karena pihaknya memandang Morowali yang masyarakatnya semakin majemuk harus terus dipimpin oleh pemimpin yang punya wawasan kebangsaan dan kedaerahan yang kuat, mampu mengaktualkan nilai nilai Pancasila, tidak berbicara tentang sekat-sekat kesukuan atau agama, tapi lebih banyak berbicara mengenai ide-ide membangun Kabupaten Morowali yang kita cintai ini.
“Dan saya yakin hanya kader-kader Pemuda Pancasila yang mampu melaksanakan itu,”sambungnya.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi, Bupati Morowali. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya Pendidikan Pancasila ditanamkan sejak di bangku sekolah. Sebab menurutnya, nilai-nilai Pancasila adalah sebuah patron untuk menjaga keutuhan bangsa.
“Memahami pancasila tidak cukup hanya dengan semangat, tetapi harus diisi dengan pengetahuan apa itu Pancasila, karena banyak dari kita warga negara Indonesia KTP-nya, tapi tidak mengakui Pancasila sebagai ideologinya. Inilah yang kemudian menjadi ancaman negara ini, bukan ancaman dari luar tapi dari kita sendiri. Kenapa demikian? karena semakin terkikisnya paham kebangsaan dan ideologi kita”ucap Taslim.
Sementara itu, Ketua Panita, Rizki Akbar melaporkan kegiatan Rakercab dan pelantikan pengurus komisariat berjumlah 3 komisariat mengangkat tema “Energi Muda dan Implementasi Nilai Pancasila di Bumi Tepe Asa Morosa”.
Adapun jumlah anggota komisariat yang dilantik yaitu berjumlah 61 anggota diantaranya, Komisariat Untad Morowali sebanyak 20 orang, Komisariat SMAN 1 Bungku 20 orang, dan SMAN 2 Bungku 21 orang.
“Semoga kegiatan ini menjadi salah satu bukti pendorong kebangkitan anak muda Morowali yang siap menjadi penggerak dan pembangun daerah, negara dan dunia. Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh pihak yang terlibat untuk menyukseskan kegiatan pelantikan dan rapat kerja cabang hari ini”tutup Akbar. ***
Hits: 172